Jumat, 18 Desember 2009

Rangkuman kelompok tentang Bisnis dan Etika

BISNIS DAN ETIKA

A. Mitos Bisnis Amoral
Bisnis adalah bisnis. Bisnis jangan dicampuradukkan dengan etika. Demikianlah beberapa ungkapan ytang sering kita dengar yang menggambarkan hubungan antara bisnis dan etika sebagai dua hal yang terpisah satu sama lain. Ungkapan atau mitos ini menggambarkan dengan jelas anggapan atau keyakinan orang bisnis, sejauh mereka menerima mitos seperti ini, tentang dirinya, kegiatannya dan lingkungan kerjanya.

Menurut mitos ini, karena kegiatan orang bisnis adalah melakukan bisnis sebaik mungkin untuk mendapat keuntungan, maka yang menjadi pusat perhatian orang bisnis adalah bagaimana memproduksi, mengedarkan, menjual dan membeli barang dengan memperoleh keuntungan.

Kesimpulannya, bisnis dan etika adalah dua hal yang berbeda dan terpisah satu sama lain. Bahkan sebagaimana diungkapkan salah satu argument di atas. Etika justru bertentangan dengan bisnis dan akan membuat pelaku bisnis kalah dalam persaingan bisnis yang ketat. Maka, orang bisnis tidak perlu memperhatikan imbauan-imbauan, norma-norma dan nilai-nilai moral.

B. Keuntungan dan Etika
Perlu digarisbawahi sejak sekarang bahwa tujuan utama bisnis adalah mengejar keuntungan. Atau lebih tepat, keuntungan adalah hal yang pokok bagi kalangan pebisnis, walaupun bukan merupakan tujuan satu-satunya, sebagaimana dianut pandangan-pandangan bisnis yang ideal. Dari sudut pandang etika, keuntungan bukanlah hal yang buruk. Bahkan secara moral keuntungan merupakan hal yang baik dan diterima. Karena pertama, keuntungan memungkinkan suatu perusahaan bertahan dalam kegiatan bisnisnya. Kedua, tanpa memperoleh keuntungan tidak ada pemilik modal yang bersedia menanamkan modalnya, dank arena itu berarti tidak akan terjadi aktivitas ekonomi yang produktif demi memicu pertumbuhan ekonomi yang menjamin kemakmuran nasional. Ketiga, keuntungan memungkinkan perusahaan tidak hanya bertahan melainkan juga dapat menghidupi karyawan-karyawannya bahkan pada tingkat dan taraf hidup yang semakin baik.

0 komentar:

Posting Komentar